Pemeriksaan APBD Batanghari oleh pihak yang berwenang telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Langkah-langkah menuju peningkatan pelaksanaan APBD Batanghari harus diambil dengan serius agar tidak terulang lagi kesalahan yang sama.
Menurut Bupati Batanghari, Ahmad Fikri, pemeriksaan tersebut membuka mata kita akan banyak kekurangan dalam pengelolaan APBD. “Kita harus belajar dari pemeriksaan ini agar kedepannya bisa lebih baik dalam melaksanakan APBD,” ujarnya.
Langkah pertama yang harus diambil adalah meningkatkan transparansi dalam pengelolaan APBD. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Budget Analysis (IBA), Roy Salomo, transparansi sangat penting agar masyarakat dapat mengawasi penggunaan anggaran dengan baik. “Dengan transparansi yang tinggi, akan tercipta akuntabilitas yang baik dalam pelaksanaan APBD,” katanya.
Selain itu, perlu adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait dalam pengelolaan APBD. Menurut Kepala Dinas Keuangan Batanghari, Siti Nurhayati, koordinasi yang baik akan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengelolaan APBD. “Kita harus belajar bekerja sama dengan baik agar APBD dapat dilaksanakan dengan lancar,” ucapnya.
Selain itu, perlu adanya evaluasi yang berkala terhadap pelaksanaan APBD. Menurut Pakar Keuangan Publik, Prof. Dr. Bambang Riyanto, evaluasi secara berkala akan membantu dalam menemukan potensi perbaikan dalam pengelolaan APBD. “Tanpa evaluasi yang baik, sulit bagi kita untuk meningkatkan pelaksanaan APBD,” ujarnya.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan pelaksanaan APBD Batanghari dapat semakin baik ke depannya. Kita semua harus belajar dari pemeriksaan yang telah dilakukan agar dapat menghindari kesalahan yang sama di masa mendatang. Semoga dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, APBD Batanghari dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.