Inovasi dalam pengawasan keuangan otonomi khusus Batanghari menjadi hal yang penting untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah. Dalam era otonomi daerah, Batanghari sebagai salah satu daerah otonom khusus di Indonesia harus mampu mengelola keuangannya dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Menurut Bupati Batanghari, Ahmad Fikri, inovasi dalam pengawasan keuangan sangat diperlukan untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan dengan efisien dan transparan. “Kami terus melakukan inovasi dalam pengawasan keuangan agar dapat memperkuat tata kelola keuangan daerah yang baik,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pengawasan keuangan. Dengan adanya sistem informasi keuangan yang terintegrasi, pengelolaan keuangan daerah dapat dilakukan secara lebih efisien dan akurat. Hal ini juga dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Dr. Achmad Nurmandi, seorang pakar tata kelola keuangan daerah, inovasi dalam pengawasan keuangan merupakan langkah yang tepat dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah. “Dengan adanya inovasi dalam pengawasan keuangan, diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” katanya.
Selain itu, melibatkan masyarakat dalam pengawasan keuangan juga menjadi hal yang penting. Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam pengawasan keuangan, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya korupsi dan penyalahgunaan keuangan daerah. Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Dengan terus melakukan inovasi dalam pengawasan keuangan, diharapkan Batanghari dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah. Sehingga, pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.