Inovasi dalam tata kelola keuangan daerah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu daerah. Sebuah contoh yang patut dicontoh adalah Kabupaten Batanghari, yang telah berhasil menerapkan berbagai inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah mereka.
Menurut Bupati Batanghari, Ir. H. Syahirsah, M.M., inovasi dalam tata kelola keuangan daerah adalah kunci keberhasilan dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Beliau menyatakan bahwa “dengan terus berinovasi, kita dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan masyarakat secara maksimal.”
Salah satu inovasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari adalah penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Rizal Feryansyah, bahwa “dengan adanya sistem informasi keuangan yang terintegrasi, proses pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih efisien dan transparan.”
Selain itu, Kabupaten Batanghari juga menerapkan inovasi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang keuangan daerah. Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, Rosita Sari, “melalui pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan, para pegawai di bidang keuangan daerah dapat terus meningkatkan kompetensinya dalam mengelola keuangan daerah dengan baik.”
Dengan adanya inovasi dalam tata kelola keuangan daerah, Kabupaten Batanghari berhasil mencapai berbagai prestasi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa inovasi memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
Dalam konteks ini, kita dapat belajar banyak dari Kabupaten Batanghari tentang pentingnya inovasi dalam tata kelola keuangan daerah. Dengan terus berinovasi, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, “inovasi dalam tata kelola keuangan daerah adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.”