Dana Desa merupakan salah satu sumber pendanaan yang sangat penting untuk pengembangan infrastruktur di daerah. Di Kabupaten Batanghari, Jambi, strategi pemanfaatan Dana Desa menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada.
Menurut Bupati Batanghari, Ir. H. Syahirsah, M.Si, “Pemanfaatan Dana Desa harus dilakukan secara strategis dan tepat sasaran untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur di daerah kita.” Hal ini sejalan dengan pendapat pakar ekonomi, Dr. Hadi Subiyanto, yang menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam penggunaan Dana Desa untuk pengembangan infrastruktur.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur yang didanai oleh Dana Desa. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan proyek infrastruktur yang dibangun dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat setempat.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batanghari, Ahmad Fauzi, “Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara transparan dan akuntabel.” Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa.
Selain melibatkan masyarakat, penggunaan teknologi informasi juga dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan Dana Desa. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Desa dapat dilakukan secara lebih efektif dan transparan.
Dengan menerapkan strategi pemanfaatan Dana Desa secara tepat dan efisien, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batanghari dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat. Sehingga, pembangunan infrastruktur dapat menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah.